Surat
terakhir B.J.Habibie untuk Alm. Ainun Habibie …..
Sebenarnya
ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.
Karena, aku
tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,dan kematian adalah
sesuatu yang pasti,
dan kali ini
adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.
Tapi yang
membuatku tersentak sedemikian hebat,
Adalah
kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri
seseorang,
Sekejap
saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati,
hatiku
seperti tak di tempatnya,
dan tubuhku
serasa kosong melompong, hilang isi.
Kau tahu
sayang,
rasanya
seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.
Pada airmata
yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang,
pada
kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada,
aku bukan
hendak mengeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.
Mereka
mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang,
tanpa mereka
sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.
mana mungkin
aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua,
tapi kau
ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia,
kau ajarkan
aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.
Selamat
jalan,
Kau
dari-Nya, dan kembali pada-Nya,
kau dulu
tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.
selamat
jalan sayang,
cahaya
mataku, penyejuk jiwaku,
selamat
jalan, calon bidadari surgaku ….
BJ.HABIBIE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar