Entah kenapa pengen nulis sesuatu aja, hahaha mumpung lagi banyak waktu luang. Oh iya, kali ini saya akan membahas mengenai perpisahan. Seru memang mengenang masa sekolah, mengenang bagaimana ketika kita masih bersama, merangkul erat-erat prinsip yang sama. Tertawa, marahan menjadi kebiasaan bersama. Namun, waktu yang terus berjalan, membuat kita harus melalui waktu demi waktu itu. Cepat..cepat.. dan semakin cepat, hingga akhirnya sampailah kita pada batas perpisahan itu.
 |
| Frenscor IPA3 |
Tahukah kalian, bagaimana rasanya terjebak masa-masa indah? terjebak dan sangat sulit melupakannya. Ada banyak hal yang sulit untuk di ungkapkan, yang kata-katanya hanya selalu tertahan di pikiran dan tidak mau keluar. Aku, ketika perpisahan itu datang, aku kira akan siap untuk menghadapinya. Tapi nyatanya.. tidak sama sekali. Aku yang mengira waktu yang pada akhirnya akan membuatku lupa dengan segalanya, nyatanya.. malah waktu yang semakin melambat rasanya. Dan ketika aku yakin bisa melepas kenangan kalian, nyatanya.. kenangan itu sudah mengunci rapat-rapat pintunya dan enggan pergi untuk selamanya.
Apakah salah satu dari kalian akan membaca ini? Entahlah, di saat kesibukan yang mulai mendatangi masing-masing dari kita, maka akan sulit rasanya bila memaksa untuk selalu bersama, padahal ingat kah kalian, ketika dalam waktu 24 jam itu, begitu seringnya kita berjumpa, saling menyapa satu sama lain. Dan kini,, rasanya bersua dan berjumpa secara utuh rasanya hal yang sangat sulit untuk diwujudkan.
Bagaimana mungkin orang lain rasanya bisa menjadi keluarga. Kita tak sedarah, tak bersaudara, namun rasa sayang itu bisa tumbuh. Ingatkah kalian ketika pertama kali bertemu, saling asing satu sama lain. Saling menerka kepribadian masing-masing, dan masih berusaha mengenal bagaimana orang-orang asing ini. Ingatkah kalian, betapa banyak kenangan yang akhirnya diciptakan oleh kita, orang-orang yang awalnya saling malu-malu, dan akhirnya akrab dan selalu ingin bersama. Ingatkah kalian, ketika salah satu merasa kesulitan, dan akhirnya kita bersama-sama memikul beban itu agar ringan adanya. Ingatkah kalian akan senda gurau, marah-marah, nyanyi bersama, serta hal konyol yang pernah kita lakukan? Ingatkah? Aku tidak akan lupa...
Tapi, kawan, tegakah kalian melihatku kini sendiri yang terjebak akan kenangan indah bersama, meninggalkanku sendiri dan tidak berpaling lagi. Kawan, raihlah tanganku dan jangan pernah tinggalkan aku. Karena aku tidak ingin ketika aku telah maju, dan melangkah sendirian, dan terlalu jauh melangkah hingga akhirnya melupakan kalian, teman seperjuangan. Aku tidak mau itu...
Dan pada akhirnya, kita semua akan pergi. Menggapai cita masing-masing. Tapi kalian akan selalu pulangkan? Pulang keRumah yang membesarkan kita, dan berkumpul menjadi keluarga lagi...
Karena kita.. pergi tuk' kembali..
Wassalamu'alaikum wr.wb
